Tujuan

Tujuan pembukaan program studi ini adalah menghasilkan insinyur profesional, mandiri, bertanggung jawab, memiliki etika profesi dan berkualifikasi sesuai standar sertifikasi untuk memenuhi kebutuhan jumlah insinyur dalam mempercepat pembangunan nasional.

Visi Keilmuaan

PS-PPI UNP memiliki visi keilmuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki integritas dan berkarakter, memiliki wawasan lingkungan dan menjunjung tinggi etika keinsinyuran dalam pekerjaan profesional keinsinyuran untuk mendukung visi Universitas Negeri Padang menjadi perguruan tinggi yang bermartabat dan bereputasi internasional.

Misi

1. Menyelenggarakan program pendidikan profesi keinsinyuran sesuai dengan kaidah, etika, dan standar keinsinyuran.
2. Membekali lulusan dengan kemampuan yang berwawasan lingkungan,beretika dan berjiwa kewirausahaan.
3. Mengimplementasi disiplin teknik keinsinyuran serta keselamatan dan Kesehatan kerja dalam melaksanakan pekerjaan profesi.

Profil Lulusan

Lulusan dari PSPPI UNP nantinya harus memiliki kemampuan level 7 KKNI yaitu:

  1. Kemampuan merencanakan dan mengelola sumberdaya keteknikan yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif dengan memanfaatkan IPTEK untuk menghasilkan langkah-langkah teknis untuk pengembangan strategis organisasi bidang kerjanya.
  2. Kemampuan memecahkan masalah ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menghasilkan nilai tambah dan manfaat untuk masyarakat, di dalam bidang keinsinyurannya melalui pendekatan monodisiplin dan multidisiplin.
  3. Kemampuan melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang keahliannya.
  4. Kemampuan memiliki pengetahuan teknis dan juga memahami aspek bisnis seperti manajemen keuangan.
  5. Kemampuan untuk memitigasi bencana dan meminimalkan risiko bencana.

Beberapa jenis pekerjaan yang dapat sesuai dengan profil lulusan PS-PPI UNP diantaranya adalah:

  1. Praktisi industri profesional di bidang industri, manufaktur, energi dan sumber daya mineral, infrastruktur, pengolahan sumber daya alam dengan berbagai posisi diantaranya:
  2. Manager produksi, manajer oprasional, manager fungsional yang bertugas sebagai pengawasan operasional dan kinerja suatu divisi.
  3. Manajer proyek yang bertugas sebagai perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan proyek tertentu yang berkaitan dengan keinsinyuran.
  4. Supervisor yang bertugas sebagai penyelia terhadap kualitas proses dan hasil pekerjaan karyawan di bawahnya
  5. Akademisi pada lembaga pendidikan dan/atau pelatihan yang bergerak dalam bidang keinsinyuran seperti
  6. Dosen pada lembaga pendidikan tinggi bidang kerekayasaan.
  7. Widyaswara di lembaga pengembangan SDM di kementerian RI
  8. Instruktur dilembaga pelatihan LPPM, BLK dan PPPPTK.
  9. Peneliti profesional pada lembaga penelitian bidang kerekayasaan seperti
  10. Peneliti ahli madya di lembaga penelitian BRIN dan BPPT
  11. Peneliti di lembaga penelitian lainnya baik nasional maupun internasional
  12. Aparatur Sipil Negara (ASN) pada berbagai instansi yang berkaitan dengan sektor keinsinyuran
  13. Konsultan bidang kerekayasaan profesional

Entrepreneur dalam berbagai sektor keinsinyuran sesuai dengan bidang keahlian.